Thursday 10 January 2013

Baju Koko para On Board Busway dan Rebo Kasan

“emang ayeuna aya rarayaan naon nyak?”
(memangnya hari ini ada perayaan apa ya?) Tanya saya dalam hati ketika naik busway pagi kemarin.

Kemarin ada yang beda dengan penampilan para crew on board trans Jakarta. Tak seperti biasanya mereka memakai seragam bertema warna kuning-hitam, kemarin mereka mengenakan baju koko lengkap dengan lipatan sarung yang melingkar di lehernya. Baju koko adalah
baju yang biasa dipakai muslim pria ketika akan menunaikan ibadah solat.

Saya pikir, Jakarta sedang ada perayaan apa gitu, abang none? Ga ada kabar. Ulang tahun Jakarta? Masih beberapa bulan lagi, trus apa dong?

Pertanyaan itu terjawab ketika sudah masuk ruangan dingin di Lt. 5 Gedung Graha BIP tempat saya beberapa bulan ini menghabiskan waktu siang. Btw, ruangannya emang dingin banget, mungkin pengaruh cuaca yang dari kemarin hujan (di Bekasi - Jakarta). Salah satu teman dari Bogor ada yang bilang bahwa Rabu kemarin adalah “Rebo Kasan”. Dalam hati “pernah denger rebo kasan, tapi lupa itu maksudnya apa???”. Teman yang lain menjelaskan bahwa rebo kasan adalah hari dimana diturunkannya penyakit-penyakit ke Dunia, dan ada perayaan-perayaan sesuai budayanya untuk menolak bala.

Yeps, saya baru ingat…. Langsung googling dong, ternyata ada. “Rebo Kasan” adalah hari rabu terakhir di bulan safar (penanggalan Islam) dimana pada hari itu diturunkannya ribuan mala petaka dan bahaya. Saya agak bergidik, takut iya. Kenapa saya sampai ga tau ada itu ya selama ini?

Mungkin hanya bertaqwa pada Tuhan dan Rasulnya yang bisa menghindarkan kita dari segala mara bahaya. Semoga kita semua mendapat berkah dan sehat selalu, Amin.

No comments:

Post a Comment