(memangnya hari ini ada perayaan apa ya?) Tanya saya dalam hati ketika naik busway pagi kemarin.
Kemarin ada yang beda dengan
penampilan para crew on board trans Jakarta. Tak seperti biasanya mereka
memakai seragam bertema warna kuning-hitam, kemarin mereka mengenakan baju koko
lengkap dengan lipatan sarung yang melingkar di lehernya. Baju koko adalah
baju yang biasa dipakai muslim pria ketika akan menunaikan ibadah solat.
baju yang biasa dipakai muslim pria ketika akan menunaikan ibadah solat.
Saya pikir, Jakarta sedang ada perayaan
apa gitu, abang none? Ga ada kabar. Ulang tahun Jakarta? Masih beberapa bulan
lagi, trus apa dong?
Pertanyaan itu terjawab ketika
sudah masuk ruangan dingin di Lt. 5 Gedung Graha BIP tempat saya beberapa bulan
ini menghabiskan waktu siang. Btw, ruangannya emang dingin banget, mungkin
pengaruh cuaca yang dari kemarin hujan (di Bekasi - Jakarta). Salah satu teman dari
Bogor ada yang bilang bahwa Rabu kemarin adalah “Rebo Kasan”. Dalam hati “pernah
denger rebo kasan, tapi lupa itu maksudnya apa???”. Teman yang lain menjelaskan
bahwa rebo kasan adalah hari dimana diturunkannya penyakit-penyakit ke Dunia,
dan ada perayaan-perayaan sesuai budayanya untuk menolak bala.
Yeps, saya baru ingat…. Langsung googling
dong, ternyata ada. “Rebo Kasan” adalah hari rabu terakhir di bulan safar (penanggalan
Islam) dimana pada hari itu diturunkannya ribuan mala petaka dan bahaya. Saya agak
bergidik, takut iya. Kenapa saya sampai ga tau ada itu ya selama ini?
Mungkin hanya bertaqwa pada Tuhan
dan Rasulnya yang bisa menghindarkan kita dari segala mara bahaya. Semoga kita
semua mendapat berkah dan sehat selalu, Amin.
No comments:
Post a Comment